Ketan adalah sejenis padi (Oriza Sativa var. Glutinosa) yang mempunyai
sedikit perbedaan dengan padi biasa karena ketan atau beras ketan lebih dikenal
untuk bahan makanan ringan / kue cemilan, yang mempunyai karakter lebih pulen
dan kenyal.
Padi Ketan |
Pada musim sekarang ini saya mencoba menanam ketan di areal pesawahan
kurang lebih 300 Bata (1 Bata = 14 Meter Persegi). Kenapa saya menanam jenis
ketan karena jika mempunyai beberapa alasan seperti petani jarang yang menanam
ketan, lebih kebanyakan petani menanam padi hampir jarang sekali yang melirik
untuk menanam ketan. Alasan kedua yaitu beras ketan harganya cukup tinggi
hampir 2 kali lipat harga padi, hal ini mempunyai prospek bisnis yang cukup
menjanjikan karena kurangnya pasokan ketan.
Kebutuhan pasar yang mencari beras ketan ini cukup tinggi jika
dibandingkan dengan ketersediakan pasokan maka tidak begitu seimbang bahkan
beras ketan merupakan permintaan khusus sehingga berdampak pada harga yang
relatif mahal.
Setelah saya membaca dari beberapa artikel seperti yang dirangkum oleh
situs manfaat.co.id bahwa beras Ketan mempunyai banyak manfaat yaitu :
- Sebagai sumber energi
- Dapat menurunkan resiko penyakit jantung
- Membantu menangkal radikal bebas
- Mengatur aktifitas hormon tiroid
- Menjaga sistem metabolisme tubuh agar tetap sehat
- Menjaga Kesehatan Tulang
- Menjaga sistem kekebalan tubuh agar tetap sehat
- Menyehatkan sistem pencernaan
- Membantu mencegah anemia
- Membantu mengontrol nafsu makan
- Mencegah penuaan dini
Begitu banyak manfaat dari beras ketan ini, sebenarnya petani harus jeli
untuk membuka mata untuk melirik membudidayakan tanaman ketan karena
mempunyai nilai ekonomi yang cukup baik dibandingkan dengan budidaya
padi. anda juga bisa membaca prospek usahatani edamame.
Adapun untuk cara
budidaya ketan sebenarnya sama halnya dengan budidaya padi, akan tetapi
perbedaan umur panen yang cukup lebih lama dibandingan dengan padi, dan juga
ketan biasanya rentan terhadap serangan penyakit dan hama hal ini tentu perlu
diantisipasi sehingga kendala-kendala yang akan dihadapi petani dapat
ditangani.
Daerah yang mempunyai prospek untuk membudidayakan ketan seperti
kabupaten Indramayu, Subang, Cirebon, Majalengka, Karawang, Purwakarta
yang semua daerah ini masih memeliki lahan sawah yang masih luas. ketan
yang merupakan kekayaan beras ketan lokal dapat memenuhi kebutuhan pasar
domestik Indonesia dan juga menjadi produk ekspor.
Saat ini harga gabah ketan siap giling per kwintal Rp. 950.000.
Gambar : wongtaniku.wordpress.com
Sumber : erwinwiguna.net
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah mengunjungi blog radione wong tani, saran dan pendapat sangat kami harapkan.